Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, anak-anak! Hari ini kita akan belajar tentang Rukun Iman. Rukun Iman adalah enam hal yang harus kita yakini sebagai seorang Muslim. Yuk, kita pelajari satu per satu! Ajakan dan seruan Bu Ustadz Atat dengan suara yang penuh semangat.
Bu Ustadz Aat memberikan Gambaran Singkat tentang Rukum Iman sambil diberikan Kuis dan Game, untuk memfokuskan dan menarik perhatian anak-anak; Istiadzan Kata Bu aat,  Lalu Anak Anak Bilang Siap…dst Lapangan Riuh dan Gembira dan Semangat…
Bu aat Mengawali Kajian Rukun Iman Seperti Berikut:
  1. Iman kepada Allah
    • Kita harus percaya bahwa Allah adalah Tuhan kita yang Maha Esa. Allah menciptakan kita dan seluruh alam semesta. Allah Maha Pengasih dan Penyayang.
  2. Iman kepada Malaikat
    • Malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya. Mereka selalu taat kepada Allah dan tidak pernah berbuat dosa. Contoh malaikat adalah Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad.
  3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah
    • Allah menurunkan kitab-kitab-Nya sebagai petunjuk bagi manusia. Kitab-kitab tersebut adalah Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah kitab terakhir dan paling sempurna.
  4. Iman kepada Nabi dan Rasul
    • Allah mengutus nabi dan rasul untuk membimbing manusia ke jalan yang benar. Nabi terakhir adalah Nabi Muhammad SAW. Kita harus meneladani akhlak dan ajaran para nabi.
  5. Iman kepada Hari Kiamat
    • Kita harus percaya bahwa akan ada hari kiamat, yaitu hari akhir di mana semua manusia akan dibangkitkan dan dihisab amal perbuatannya. Di hari itu, kita akan mendapatkan balasan atas apa yang kita lakukan di dunia.
  6. Iman kepada Qada dan Qadar
    • Qada dan Qadar adalah takdir yang telah ditetapkan oleh Allah. Kita harus percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak Allah, baik itu yang baik maupun yang buruk.

Pada Kesempatan Jumat ini, bertugas Pa Ustazd Suparna dan Bu Ustadz Aat memberikan Topik dengan beberapa pendekatan yang dapat meranggsang anak untuk tetap fokus dan semangat dalam mengikuti Setiap Hari Jumat PagiMengajarkan Rukun Iman kepada anak-anak bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Berikut beberapa tips yang bisa digunakan:

  1. Gunakan Cerita dan Kisah
    • Ceritakan kisah-kisah nabi dan rasul yang menarik. Misalnya, kisah Nabi Ibrahim yang sangat percaya kepada Allah atau kisah Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad.
  2. Visualisasi dan Media
    • Gunakan gambar, video, atau buku cerita bergambar untuk membantu anak-anak memahami konsep Rukun Iman. Visualisasi dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah diingat.
  3. Permainan Edukatif
    • Buat permainan yang berkaitan dengan Rukun Iman, seperti kuis, teka-teki, atau permainan papan. Ini bisa membuat anak-anak belajar sambil bermain.
  4. Nyanyian dan Lagu
    • Ajarkan lagu-lagu sederhana yang berisi tentang Rukun Iman. Anak-anak seringkali lebih mudah mengingat sesuatu melalui nyanyian.
  5. Diskusi dan Tanya Jawab
    • Ajak anak-anak berdiskusi dan bertanya tentang Rukun Iman. Berikan kesempatan kepada mereka untuk mengungkapkan pemahaman mereka dan menjawab pertanyaan mereka dengan sabar.
  6. Praktik dan Contoh Nyata
    • Berikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan penerapan Rukun Iman. Misalnya, menunjukkan rasa syukur kepada Allah atau berbuat baik kepada sesama sebagai bentuk iman kepada Allah dan hari kiamat.
  7. Konsistensi dan Pengulangan
    • Ulangi pelajaran tentang Rukun Iman secara berkala. Konsistensi dan pengulangan akan membantu anak-anak mengingat dan memahami dengan lebih baik.

Dengan pendekatan yang kreatif dan interaktif, anak-anak akan lebih mudah memahami dan mengamalkan Rukun Iman dalam kehidupan sehari-hari.

Pada Kajian Jumat Pagi Ini, Ustadz Suparna lebih memfokuskan pada beberapa kisah menarik dari kitab-kitab Allah yang relevan dan mudah dipahami oleh anak-anak:

Kisah Nabi Musa dengan Taurat

Nabi Musa dan Laut Merah Nabi Musa adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah untuk membebaskan Bani Israil dari perbudakan di Mesir. Ketika mereka dikejar oleh tentara Firaun, Allah memerintahkan Nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya ke Laut Merah. Laut pun terbelah, dan Nabi Musa serta pengikutnya bisa menyeberang dengan selamat. Setelah mereka menyeberang, laut kembali seperti semula dan menenggelamkan tentara Firaun. Kisah ini menunjukkan kekuasaan Allah dan pentingnya kepercayaan kepada-Nya.

Kisah Nabi Daud dengan Zabur

Nabi Daud dan Raja Jalut Nabi Daud adalah seorang nabi yang juga dikenal sebagai raja yang bijaksana. Salah satu kisah terkenal adalah ketika Nabi Daud masih muda dan berhasil mengalahkan Raja Jalut (Goliath) yang sangat besar dan kuat. Dengan izin Allah, Nabi Daud menggunakan ketapel dan batu kecil untuk mengalahkan Jalut. Kisah ini mengajarkan kita bahwa dengan iman dan keberanian, kita bisa mengatasi rintangan besar.

Kisah Nabi Isa dengan Injil

Nabi Isa Menyembuhkan Orang Sakit Nabi Isa adalah nabi yang diberi mukjizat oleh Allah untuk menyembuhkan orang sakit. Salah satu kisah yang terkenal adalah ketika Nabi Isa menyembuhkan seorang yang buta sejak lahir. Dengan izin Allah, Nabi Isa mengusap mata orang tersebut dan dia bisa melihat kembali. Kisah ini menunjukkan kasih sayang Allah dan mukjizat yang diberikan kepada nabi-Nya.

Kisah Nabi Muhammad dengan Al-Qur’an

Nabi Muhammad dan Wahyu Pertama Nabi Muhammad adalah nabi terakhir yang menerima wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril. Wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad adalah di Gua Hira, ketika Malaikat Jibril menyampaikan ayat-ayat pertama dari Al-Qur’an. Ayat-ayat tersebut adalah perintah untuk membaca dan belajar. Kisah ini mengajarkan pentingnya ilmu pengetahuan dan membaca dalam Islam.

Acara rutin ini selalu di lakukan untuk mebekali anak nak SDN Cikerut sebagai Program Pembiasaaan dan Diharapkan Anak-anak, dengan memahami dan mengamalkan Rukun Iman, kita akan menjadi Muslim yang lebih baik dan taat kepada Allah. Sebagai Penutup Bu Ustadz Aat. menyampaikan, Semoga kita selalu diberi kekuatan untuk meningkatkan iman dan taqwa kita. Aamiin. @sdncikerut
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh