Himbauan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 5392/B-SI.02.01/SD/E/2024 yang ditujukan kepada seluruh Kepala BKD/BKPSDM/BKPPHi instansi daerah dan Kepala Biro SDM/Kepegawaian/Unit Pengelola Kepegawaian instansi
Mengapa Harus Sering Ganti Password?
Tujuan utama dari himbauan ini adalah untuk meningkatkan keamanan data pribadi ASN, terutama bagi mereka yang memiliki akses ke Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN). Dengan sering mengganti password, risiko akun dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dapat diminimalisir.
Cara Mudah Ubah Password MyASN
Untuk mengubah password MyASN, ASN dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Buka Aplikasi MyASN: Akses aplikasi MyASN melalui perangkat seluler atau web.
Klik “Lupa Password”: Cari dan klik opsi “Lupa Password” yang biasanya terletak di halaman login.
Masukkan NIP dan Email: Isikan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan alamat email yang terdaftar pada SIASN.
Verifikasi Email: Periksa kotak masuk email Anda. BKN akan mengirimkan kode verifikasi atau token untuk mereset password.
Reset Password: Masukkan kode verifikasi yang diterima dan buat password baru. Pastikan password yang Anda buat memenuhi kriteria yang telah ditentukan, yaitu minimal 6 karakter dan kombinasi huruf besar, huruf kecil, dan angka.
Konfirmasi: Klik tombol “Reset Password” untuk menyelesaikan proses perubahan password.
Pentingnya Keamanan Data Pribadi
Keamanan data pribadi ASN sangat penting untuk menjaga integritas sistem kepegawaian negara.
Dengan menjaga kerahasiaan password, ASN dapat melindungi data pribadinya dari akses yang tidak sah. Selain itu, tindakan preventif ini juga dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan data untuk kepentingan yang tidak bertanggung jawab.
Himbauan BKN
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen, S.Kom, M.Si., menekankan pentingnya bagi seluruh ASN untuk mematuhi himbauan ini.
Beliau berharap dengan adanya perubahan password secara berkala, keamanan data ASN dapat terjaga dengan baik.
Sumber surat edaran
https://myasn.bkn.go.id/dashboar
