Observasi pada kesempatan hari ini melihat guru dalam mempraktikan aktivitas interaktif, hal ini sesuai dengan pilihan guru pada Pra Observasi untuk penilaian ekinirja pada PMM, Hari ini giliran kelas 4B yang wali kelas yang Ibu Marliyah, S. Pd. Lebih lanjut Observasi dilakukan mulai Jam 7.30 sampai akhir.

Bahrudin selalu Observer mengamati pada bagian yang menjadi fokus Observasi dengan berpedoman pada apa yang ada pada PMM baik form penilaian dan lainnya. Setelah observasi guru dnita untuk melihat kembali apa yang sudah dipraktikan. seperti pada rekaman berikut;

Selanjutnya Observer memberikan informasi terkait tentang Multi Way Communication utk menciptakan pembelajaran yang aktif dan efektif, berikut uraiannya.

Konsep Multiway Communication dalam pembelajaran aktif untuk siswa SD melibatkan penggunaan berbagai saluran komunikasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan interaktif. Berikut adalah penjelasan mengenai konsep ini dan bagaimana penerapannya dapat meningkatkan pembelajaran yang aktif:

Konsep Multiway Communication

Multiway Communication adalah pendekatan di mana komunikasi terjadi secara dua arah atau lebih, melibatkan interaksi antara guru dan siswa serta antar siswa itu sendiri. Ini berbeda dengan komunikasi satu arah di mana guru hanya menyampaikan informasi kepada siswa tanpa adanya umpan balik atau interaksi yang signifikan.

Penerapan dalam Pembelajaran Aktif

  1. Diskusi Kelompok:
    • Membagi siswa ke dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan topik tertentu. Ini mendorong siswa untuk berbicara, mendengarkan, dan berkolaborasi, sehingga meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses belajar
  2. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning):
    • Melibatkan siswa dalam proyek yang memerlukan kolaborasi dan komunikasi terus-menerus. Misalnya, proyek sains di mana siswa harus bekerja sama untuk merancang dan melaksanakan eksperimen
  3. Penggunaan Teknologi:
    • Menggunakan alat komunikasi digital seperti forum online, aplikasi pesan, atau video konferensi untuk mendukung komunikasi multiway. Ini memungkinkan siswa untuk berinteraksi di luar jam pelajaran dan memperluas pembelajaran mereka
  4. Role-Playing dan Simulasi:
    • Menggunakan permainan peran untuk membantu siswa memahami perspektif yang berbeda dan mengembangkan keterampilan komunikasi mereka. Misalnya, siswa dapat berperan sebagai karakter dalam cerita sejarah untuk mendiskusikan peristiwa penting
  5. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning):
    • Siswa diberikan masalah nyata yang harus mereka pecahkan bersama. Ini mendorong mereka untuk berkomunikasi, berpikir kritis, dan bekerja sama untuk menemukan solusi

Manfaat Multiway Communication

  • Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Siswa menjadi lebih aktif dalam proses belajar karena mereka tidak hanya mendengarkan tetapi juga berpartisipasi secara aktif.
  • Mengembangkan Keterampilan Sosial dan Komunikasi: Siswa belajar bagaimana berkomunikasi dengan efektif, bekerja dalam tim, dan menghargai pendapat orang lain.
  • Meningkatkan Pemahaman Materi: Dengan berdiskusi dan berkolaborasi, siswa dapat memahami materi pelajaran dengan lebih baik karena mereka melihatnya dari berbagai perspektif.

Dengan menerapkan konsep Multiway Communication, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan mendukung perkembangan keterampilan komunikasi serta pemahaman materi yang lebih mendalam bagi siswa SD.

Sumber

Sakingkule 1

Sakingkule 2