Cikerut, 3 September 2024, dikunjungi Kordinator PSP Kota Cilegon dari BGP Provinsi Banten berkenaan dengan Kegiatan Kunjungan Lapangan Fasilitator Sekolah Penggerak SDN Cikerut, Kehadirannya sungguh sangat mengejutkan kata Kepsek  ” Karena Di luar dugaan beliau hadir di awal sebelum kegiatan di mulai,  hadirnya Bu Ririk Ratnasari di datangi para siswa yang konon katanya wartawan cilik,  Bu Ririk panggilanya di bredel sejumlah pertanyaan dengan rasa penasaran, B Ririk sangat Santun dan enjoy menerima rentetan pertanyaan anak anak sebagai Pers Cilik.

Selesai Diskusi di ruangan kegiatan diawali dengan acara tarian sambutan Semapur Dance. Gemuruh tepuk tangan dari yang hadir menandai Acara Kegiatan Di mulai. Para siswa dengan semangat menyambut dengan dance Semapur berseragam Pramuka dan berkacamata Hitam.

Fasilitator sekolah penggerak Mulyati, M.Pd,  Koordinator PSP dan Pengawas Binaan.. Berpoto bersama dan langsung melakukan Wawancara dengan Kepala Sekolah seputar Sumber Daya Manusia melalui raport Pendidikan. Dan Wawancara dan Diskusi Terbuat di Liputvdan Di tayangkan secara Live melalui Chanel SDN Cikerut.. Berikut Linknya

Kegiatan kunjungan lapangan ini sebagai salah satu agenda pendampingan PSP 2  (Program Sekolah Penggerak) tahun ke-3. Kunjungan lapangan ke sekolah merupakan Agenda dari Balai Guru Penggerak Propinsi Banten.“Kunjungan lapangan ini bukan untuk menilai, tetapi untuk diskusi bersama membangun hubungan yang harmonis, bersinergi, melakukan konfirmasi terhadap hasil diskusi pada forum Pokja Manajemen Operasional (PMO) pada tingkat sekolah serta melihat sejauh mana  implementasi Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di SDN Cikerut,” tutur Hasanah. Pelaksanaan diawali dengan diskusi fasilitator bersama pengawas sekolah, kepala sekolah, serta Para Guru yang tergabung dalam Tim  Atau Komite Pembelajar Sekolah menyiapkan paparan Program Sekolah tahun 2024 yang merupakan pengembangan dari Raport Pendidikan dengan Pendekatan Identifikasi, Refleksi dan Benahi, Bahrudin selalu Kepala Sekolah Penggerak Memaparkan Program dengan Progres nya dari 8 Standar Pendidikan, di kesempatan paparan lebih di tekankan pada pemaparan pengembangan Sumber Daya Manusia yg dmiliki Sekolah.Bahrudin selaku kepala Sekolah menguraikan bagaimana pemanfaatan Raport Pendidikan Sebagai Sumber Data seperti uraian berikut:

Dua Cara melakukan Perencanaan Berbasis Data untuk Satuan Pendidikan di SDN Cikerut

1. Buka platform Rapor Pendidikan Anda2. Klik ‘Unduh’ pada bagian atas platform Rapor Pendidikan, Lalu kemudian Anda akan mendapatkan 1 berkas Excel lembar Laporan Pendidikan dan Rekomendasi PBDTahap 1 : Identifikasi untuk memilih dan menetapkan masalahSetelah berhasil mengunduh data hasil Rapor Pendidikan satuan pendidikan Anda, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan proses identifikasi dan menetapkan masalah.

  1. Buka file/dokumen yang sudah berhasil diunduh dari platform Rapor Pendidikan
  2. Pilih tab Rekom. Keseluruhan
  3. Lihat kolom identifikasi, lalu pilih masalah yang akan menjadi fokus untuk diperbaiki

4. Anda juga dapat melakukan Identifikasi pada tab Rekomendasi Prioritas dengan melihat kolom Identifikasi. Pada tab ini, Indikator prioritas sudah diurutkan berdasarkan yang paling perlu pembenahanCatatan:- Anda dapat menghapus kolom masalah beserta dengan refleksi dan benahi yang tidak Anda pilihTahap 2 : Memilih Akar Masalah1. Dari masalah yang sudah dipilih di tahap 1, pada tahap 2 ini Anda dapat memilih seluruh atau sebagian akar masalah level 1 dan 2 yang ingin diperbaiki yang terdapat di kolom Akar Masalah.Catatan:

  • Anda dapat menghapus Akar masalah yang tidak dipilih bersamaan dengan bagian ‘benahi’-nya
  • Anda dapat memilih dari kolom Akar Masalah baik dari tab Rekomendasi Keseluruhan atau Rekomendasi Prioritas

Tahap 3 : Memilih Benahi1. Dari akar masalah yang sudah dipilih di tahap 2, Anda dapat memilih sebagian atau seluruh inspirasi kegiatan benahi yang ingin dilakukan.2. Untuk memilih inspirasi kegiatan benahi, Anda dapat mempelajari dari kolom Tautan Referensi BenahiCatatan:• Inspirasi kegiatan benahi yang tidak dipilih bisa dihapus bersama dengan contoh kegiatan ARKAS• Dari inspirasi kegiatan benahi yang dipilih, Anda dapat memilih sebagian atau seluruh contoh kegiatan ARKASContoh: Pengisian Lembar Kerja ARKAS dengan Menggunakan Cara 2Tahap 4 : Memasukkan detail IRB ke dalam lembar kerja ARKAS Kegiatan yang dimasukkan ke dalam Lembar Kerja ARKAS merupakan kegiatan yang membutuhkan anggaran untuk pelaksanaannya. Berikut merupakan tata cara memasukkan dokumen rencana kerja ke dalam lembar ARKAS1. Pindahkan kolom inspirasi kegiatan benahi yang terpilih dari RKT ke dalam kolom Benahi di lembar kerja ARKAS2.Pindahkan contoh kegiatan ARKAS yang terpilih dari RKT ke dalam kolom Kegiatan di lembar kerja ARKAS. Anda juga perlu mengisi Kolom Penjelasan Kegiatan dengan rincian kegiatan apa saja yang ingin dilakukan sesuai dengan yang terdapat pada kolom Kegiatan. Selain itu Anda dapat mengisi kolom Uraian Kegiatan diisi dengan rincian barang dan jasa yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.3. Anda dapat mengisi kolom Jumlah dengan jumlah barang dan jasa yang dibelanjakan dalam 1 tahun. Untuk kolom Satuan berisi satuan barang dan jasa yang dibelanjakan dalam 1 tahun. Kolom Harga Satuan berisi harga per satu satuan (rujukan dapat melihat ke aplikasi SIPlah atau sumber lainnya yang relevan) dan kolom Total berisi perkalian antara jumlah dan harga satuanCatatan:

  1. Jika jumlah total anggaran melebihi estimasi total anggaran yang dimiliki, maka Anda dapat mengurangi: Jumlah barang dan jasa, Barang dan jasa, dan Kegiatan
  2. Jika jumlah total anggaran kurang dari estimasi total anggaran yang dimiliki, maka anda dapat menambahkan: Jumlah barang dan jasa, Barang dan jasa, dan Kegiatan
  3. Jika total anggaran sudah sesuai, di reviu dan disetujui; Anda dapat memasukkan lembar kerja ARKAS ke dalam aplikasi ARKAS

Setelah tahap 4 selesai, Anda sudah memiliki dokumen ARKAS untuk satuan pendidikan Anda.Contoh: Pengisian Lembar Kerja ARKAS dengan Menggunakan Cara 2

Tahap 1 : Identifikasi untuk memilih dan menetapkan masalahAnda akan menemukan 6 indikator prioritas untuk Dasmen dan 8 indikator prioritas untuk SMK saat membuka halaman ringkasan Rapor PendidikanProses identifikasi dapat dilakukan dengan 4 cara yaitu:1. Anda dapat memilih indikator-indikator dengan label capain yang paling rendah dengan urutan sebagai berikut: berwarna merah, kuning dan hijau2. Jika terdapat 2 label capaian dengan warna yang sama Anda dapat memilih indikator mana yang lebih membutuhkan intervensi dengan melihat detail Peringkat/Kuintil yang lebih rendah: Misalnya, Anda dapat memilih Peringkat menengah bawah (61-80%) atau Peringkat menengah (41-60%)3. Jika pada peringkat/Kuintil masih memiliki nilai yang sama. Anda dapat memilih Indikator mana yang lebih membutuhkan intervensi/perbaikan dengan melihat delta atau kenaikan/penurunan capaian dengan prioritas sebagai berikut, yakni Penurunan yang paling tinggi, atau Kenaikan yang paling rendah4. Pada tahap terakhir jika pada delta masih memiliki nilai yang sama, Anda dapat membandingkan skor capaian dengan klik ‘Apa arti capaian saya?’, dan dilanjutkan dengan memilih indikator yang memiliki skor lebih rendahTahap 2 : Memilih Akar Masalah1. Dari masalah yang dipilih, klik ‘Pelajari akar masalah’. Anda akan melihat 4 kartu akar masalah dari indikator level 1 dan level 2 yang menyertainya.  Perlu diketahui basis/dasar untuk melakukan perbaikan pada indikator prioritas atau akar masalah adalah:- Sumber daya satuan pendidikan- Anggaran yang dimiliki oleh satuan pendidikan- Kondisi dari masing-masing satuan pendidikan2. Kemudian, pilih indikator level 2 dari indikator level 1 yang sudah Anda pilih menjadi masalah, karena Indikator level 2 tersebut juga merupakan akar masalah3. Lalu, Anda dapat melihat 3 kartu akar masalah yang terdapat di bagian bawah. Kartu-kartu tersebut sudah diurutkan berdasarkan indikator-indikator yang paling membutuhkan intervensi.Tahap 3 : Merumuskan BenahiKetika akan memulai untuk merumuskan Benahi, Anda dapat memperhatikan hal-hal sebagai berikut:1. Dari akar masalah yang sudah dipilih, baik dari level 1 maupun level 2 Anda dapat merumuskan benahi dengan melihat Inspirasi Benahi yang ada di bagian bawah halaman Ringkasan2. Anda dapat memilih sebagian atau seluruh inspirasi kegiatan benahi.Selanjutnya, Anda dapat mempelajari inspirasi kegiatan benahi dengan klik tombol “Lihat di Merdeka Mengajar”Tahap 4 : Memasukkan detail IRB ke dalam dokumen RKTSetelah selesai merumuskan Benahi, Anda dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya, yakni memasukkan ke dalam dokumen RKT. Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:1. Memindahkan hasil dari tahap 1, 2, dan 3 ke dalam dokumen RKT 2. Satuan pendidikan melakukan reviu dokumen RKT yang sudah lengkap, hasil reviu dapat berupa penambahan atau pengurangan.Tahap 5 : Memasukkan detail IRB ke dalam lembar kerja ARKASKegiatan yang dimasukkan ke dalam Lembar Kerja ARKAS merupakan kegiatan yang membutuhkan anggaran untuk pelaksanaannya1. Pindahkan kolom inspirasi kegiatan benahi yang terpilih dari RKT ke dalam kolom Benahi di lembar kerja
ARKAS2. Pindahkan contoh kegiatan ARKAS yang terpilih dari RKT ke dalam kolom Kegiatan di lembar kerja ARKAS. Anda juga perlu mengisi Kolom Penjelasan Kegiatan dengan rincian kegiatan apa saja yang ingin dilakukan sesuai dengan yang terdapat pada kolom Kegiatan. Selain itu, Anda dapat mengisi kolom Uraian Kegiatan diisi dengan rincian barang dan jasa yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.3. Anda dapat mengisi kolom Jumlah dengan jumlah barang dan jasa yang dibelanjakan dalam 1 tahun. Untuk kolom Satuan berisi satuan barang dan jasa yang dibelanjakan dalam 1 tahun. Kolom Harga Satuan berisi harga per satu satuan (rujukan dapat melihat ke aplikasi SIPlah atau sumber lainnya yang relevan) dan kolom Total berisi perkalian antara jumlah dan harga satuanCatatan:1. Jika jumlah total anggaran melebihi estimasi total anggaran yang dimiliki, maka Anda dapat mengurangi: Jumlah barang dan jasa, Barang dan jasa, dan Kegiatan2. Jika jumlah total anggaran kurang dari estimasi total anggaran yang dimiliki, maka anda dapat menambahkan: Jumlah barang dan jasa, Barang dan jasa, dan Kegiatan3. Jika total anggaran sudah sesuai, di reviu dan disetujui; Anda dapat memasukkan lembar kerja ARKAS ke dalam aplikasi ARKASSetelah tahap 5 selesai, Anda sudah memiliki dokumen ARKAS untuk satuan pendidikan Anda.Lebih Spesifik Kepala sekolah menyampaikan  8 strategi atau cara percepatan yang bisa digunakan.Pertama, mengidentifikasi dan memahami permasalahan perencanaan berbasis data di daerah.Kedua, mengetahui dan memahami permasalahan PBD sampai satuan pendidikan.Ketiga, memahami aplikasi Superman (Supervisi Mutu Pendidikan) dan data excel.Keempat, mendistribusikan data satuan pendidikan yang bermasalah dengan PBD. Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan Pengawas sebagai pembina.Kelima, mendorong dan memberikan solusi satuan pendidikan untuk segera menindaklanjuti permasalahan perencanaan berbasis dataKeenam, memberikan pendampingan ke satuan pendidikan tersebut.Ketujuh, melakukan monitoring dan evaluasi.“Terakhir, Helpdesk berkala setiap bulan secara daring untuk merumuskan solusi dari permasalahan yang dihadapi di daerah maupun di satuan pendidikan,” cetusnya.Lebih lanjut dia memaparkan, berdasarkan data Superman yang sudah diunduh per 31 Juli 2024,

Program unggulan

Akhlak Mulia
Setelah selesai pemaparan program Sekolah, dilanjutkan diskusi dilanjutkan bersama dengan fasilitator, pengawas, komite pembelajaran, Wali murid dan Seluruh Guru. Kali ini semua melakukan refleksi hasil Program Sekolah dari oengembangan Raport Pendidikan. Guru menyampaikan hal-hal terkait hambatan atau kendala dalam implementasi program yang terkait standar Pendidikan yg berfokus pada Kualitas Pembelajaran pada Aktifitas pembelajaran interaktif. Selain itu juga membahas bagaimana mengatasi hambatan dan peluang peluang di mungkin bisa dilakukan di SDN Cikerut dalam Implementasi Kurikulum Merdeka sesuai harapan. Diskusi berlangsung secara akrab dan kekeluargaan.Ada beberapa saran dan catatan dari fasilitator yang perlu diperbaiki dalam Penyusunan dan pelaksanaan program dalam implementasi Kurikulum Merdeka yang sudah dilakukan. Hal ini sebagai evaluasi untuk memperbaiki implementasi Kurikulum  Merdeka di SDN Cikerut untuk Koreksi dan perbaikan kedepan.“Kurikulum Merdeka selalu bertumbuh Dinamis dan Fleksibel, SDN Cikerut akan terus bersiap,  berproses menyesuaikan kebijakan-kebijakan baru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka”, tegas Bahrudin selaku kepala sekolahBuku Saku Perencaan Berbasis Data (PBD) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Silakan Unduh disini